March 11, 2016

TCP / IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol)

Definisi

TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol) merupakan sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data komputer dalam internet.

Protokol  > Aturan > DARPA (development of Defense Advance Research Project Agency) di tahun 1970 yang dikenal dengan ARPANET.


Badan Pengelola TCP/IP

ISOC (Internet Society) : Badan yang mengurusi aspek teknis dan politis.
IAB ( Internet Architecture Board) : Badan Penasehat ISOC.
IETF (Internet Engineering Task Force) : Badan yang membentuk standar internet.
IRTF (Internet Research Task Force) : Badan Penelitian Jangka Panjang.


Sejarah TCP/IP


1972
DARPA menghasilkan ARPANET dengan aplikasi yang ditemukan pertama kali : FTP, E-mail, dan telnet.
1982
DARPA membuat protocol yang lebih umum disebut dengan TCP/IP dan menjadi standar jaringan.
1984
Jumlah host di internet melebihi 1000 buah. Dikenalkan DNS (Domain Name Server)
1986
NSF (National Science Foundation) mendanai pengembangan TCP/IP untuk menghubungkan lima komputer super antar Universitas di Amerika dengan kecepatan 56 Kbps. Jaringan ini kemudian menjadi Internet.
1987
Berdiri UUNET yang merupakan Internet service provider dengan jumlah host 10.000
1989
Host Internet mencapai 100.000 diciptakan applikasi  WAIS (Wide Area Information Server), WWW (World Wide Web).
1992
Layanan Audio dan Video masuk ke internet.

 Layanan apa saja yg diberikan oleh TCP/IP ?

  • Pengiriman file (file transfer).
  • Remote login. Network terminal Protokol (telnet)
  • Computer mail. Digunakan untuk menerapkan sistem elektronik mail. 
  • Network File System (NFS). 
  • remote execution. 
  • name servers. 
 RFC (Request For Comments)

adalah merupakan standar yg digunakan dalam internet, meskipun ada juga isinya yg merupakan bahan diskusi ataupun omong kosong belaka. Diterbitkan oleh IAB (Internet Activities Board)  yg merupakan komite independen para peneliti dan profesional yg   mengerti teknis, kondisi dan evolusi sistem internet. Sebuah surat yg  mengikuti nomor RFC menunjukan status RFC :
S     : standard, standar resmi bagi internet
DS    : Draft standard, protokol tahap akhir sebelum disetujui sebagai standar
PS    : Proposed Standard, protokol pertimbangan untuk standar masa depan
I    : Informational, berisikan bahan-bahan diskusi yg sifatnya informasi
E    : Experimental, protokol dalam tahap percobaan tetapi bukan pada jalur standar.
H    : Historic, protokol-protokol yg telah digantikan atau tidak lagi dipertimbankan utk  standarisasi.


Bagaimanakah bentuk arsitektur dari TCP/IP itu ?

Dikarenakan TCP/IP adalah serangkaian protokol di mana setiap protokol melakukan sebagian dari keseluruhan tugas komunikasi jaringan, maka tentulah implementasinya tak lepas dari arsitektur jaringan itu sendiri. Arsitektur rangkaian protokol TCP/IP mendifinisikan berbagai cara agar TCP/IP dapat saling menyesuaikan.

Karena TCP/IP merupakan salah satu lapisan protokol OSI * (Open System Interconnections), berarti bahwa hierarki TCP/IP merujuk kepada 7 lapisan OSI tersebut.


Open System Interconnections (OSI)



 

Network Access/ Network Interface Layer

Internet layer/ network layer
Untuk mengirimkan pesan pada suatu internetwork (suatu jaringan yang mengandung beberapa segmen jaringan), tiap jaringan harus secara unik diidentifikasi oleh alamat jaringan. Ketika jaringan menerima suatu pesan dari lapisan yang lebih atas, lapisan network akan menambahkan header pada pesan yang termasuk alamat asal dan tujuan jaringan. Kombinasi dari data dan lapisan network disebut "paket". Informasi alamat jaringan digunakan untuk mengirimkan pesan ke jaringan yang benar, setelah pesan tersebut sampai pada jaringan yg benar, lapisan data link dapat menggunakan alamat node untuk mengirimkan pesan ke node tertentu. meneruskan paket ke jaringan yang benar disebut "routing" dan peralatan yang meneruskan paket adalah "routers". Suatu antar jaringan mempunyai dua tipe node  


Transport layer /host to host

Salah satu tanggung jawab lapisan transport adalah membagi pesan pesan menjadi fragment-fragment yang cocok dengan pembatasan ukuran yg dibentuk oleh jaringan. Pada sisi penerima, lapisan transport menggabungkan kembali fragment untuk mengembalikan pesan aslinya, sehingga dapat diketahui bahwa lapisan transport memerlukan proses khusus pada satu komputer ke proses yg bersesuaian pada komputer tujuan. Hal ini dikenal sebagai Service Access Point (SAP) ID kepada setiap paket (berlaku pada model OSI, istilah TCP/IP untuk SAP ini disebut port


Ada dua kategori umum deteksi kesalahan dapat dilakukan oleh lapisan transport :


Reliable delivery, berarti kesalahan tidak dapat terjadi, tetapi kesalahan akan dideteksi jika terjadi. Pemulihan kesalahan dilakukan dengan jalan memberitahukan lapisan atas bahwa kesalahan telah terjadi dan meminta pengirimna kembali paket yg kesalahannya terdeteksi.

Unreliable delivery, bukan berarti kesalahan mungkin terjadi, tetapi menunjukkan bahwa lapisan transport tidak memeriksa kesalahan tersebut. Karena pemeriksaan kesalahan memerlukan waktu dan mengurangi penampilan jaringan. Biasanya kategori ini digunakan jika setiap paket mengandung pesan yg lengkap, sedangkan reliable delivery, jika mengandung banyak paket. Unreliable delivery, sering disebut “datagram delivery” dan paket-paket bebas yg dikerimkan dengan cara ini sering disebut “datagram”. 

Application layer

Lapisan inilah biasa disebut lapisan akhir (front end) atau bisa disebut user program. Lapisan inilah yg menjadi alasan keberadaan lapisan sebelumnya. Lapisan sebelumnya hanya bertugas mengirimkan pesan yg ditujukan utk lapisan ini. Di lapisan ini dapat ditemukan program yg menyediakan pelayanan jaringan, seperti mail server (email program), file transfer server (FTP program),  remote terminal