June 21, 2015

Memproteksi Mikrotik dari Serangan Hacker dengan Port Knocking

Proteksi dan keamanan pada router Mikrotik sangatlah penting untuk menjaga kelangsungan jaringan komputer kita. Terutama untuk menjaga router Mikrotik dari serangan hacker dan orang yang tidak bertanggunga jawab. Salah satu cara untuk memproteksi Mikrotik dari Serangan Hacker yaitu dengan menggunakan Port Knocking.

Port Knocking adalah salah satu cara untuk memproteksi router mikrotik dari hacking ataupun brute force dengan melakukan blocking pada Telnet, Mac Telnet, SSH ataupun Winbox, dan hanya membuka akses tersebut hanya untuk administrator saja. Dengan cara ini network administrator dapat melakukan perubahan setting di router secara lebih aman.

Caranya adalah dengan memblok port Telnet, Mac Telnet, SSH ataupun Winbox dan ketika admin ingin melakukan konfigurasi di mikrotik maka harus mengirimkan paket ICMP / ping dan juga port 80 / mengakses IP router di browser agar port tersebut dibuka. Jadi kita akan Mencegah Serangan Hacker dengan Firewall Mikrotik.

Berikut adalah Langkah-langkah Cara Memproteksi Mikrotik dari Serangan Hacker dengan Port Knocking :

1. Login ke Mikrotik via Winbox. Masuk ke Menu IP --> Firewall --> pada tab Filter --> Add (+) rule.

2. Pada tab General :
- Chain : input
- Protocol : icmp
3. Pada tab Action :
- Action : add src to address list
- Address List : ICMP
- Timeout : 00:01:00 (1 menit)
- Apply --> OK


4. Rule diatas berfungsi agar setiap orang yang mengirimkan paket ICMP untuk request buka port hanya valid selama 1 menit, dan nantinya IP tersebut akan masuk ke dalam Address List di Firewall mikrotik.

5. Kita tambahkan juga rule agar router meminta Anda untuk mengirimkan request dengan menggunakan port 80 atau mengakses ip router di web.

6. Tambahkan rule kedua. Pada tab General :
- Chain : input
- Protocol : tcp
- Dst. Port : 80

7. Pada tab Advanced :
- Src. Address List : ICMP

8. Pada tab Action :
- Action : add src to address list
- Address List : ICMP + HTTP
- Timeout : 00:01:00

9. Sekarang kita tambahkan rule ketiga agar Mikrotik dapat mengenali IP admin yang mengirimkan request ICMP dan mengirimkan Web request yang berfungsi untuk membuka port SSH, Telnet dan Winbox.

10. Pada tab General :
- Chain : input
- Protocol : tcp
- Dst. Port : 80,22,8291

11. Pada tab Advanced :
- Src. Address List : ! ICMP + HTTP (Jangan lupa klik kotak sampai muncul tanda "!")

12. Pada tab Action
- Action : drop

13.  Setelah semua rule tersebut dibuat, susunan rule nya adalah seperti ini :

14. Sekarang kita coba uji rule Port Knocking ini. Close Winbox --> Buka Putty (SSH) --> Login ke Mikrotik via Putty. Coba juga login lagi via Winbox. Hasilnya kita tidak bisa login.

15. Agar kita bisa login, buka CMD --> ke IP address Mikrotik --> Buka web Browser --> akses IP Mikrotik melalui web browser.

16. Sekarang kita coba lagi login via Winbox maupun Putty (SSH). Hasilnya kita bisa login. Coba cek ke address list (IP --> Firewall --> tab Address List). IP kita akan terekam di address list selama 1 menit.

17. PERHATIAN INI PENTING!!! Karena IP address kita hanya terekam selama 1 menit saja di address list, maka agar kita bisa tetap login di Mikrotik, rule terakhir harus di disable dulu. Jika tidak, maka setelah 1 menit winbox akan disconnect.
 

18. Setelah kita selesai mengkonfigurasi Mikrotik, sebelum log off Winbox jangan lupa kita aktifkan (enable) lagi rule ketiga agar proteksi Port Knocking dapat berjalan kembali.

June 20, 2015

Tips Mengikuti Tes Sertifikasi MTCNA Mikrotik

Karena MTCNA merupakan tes Mikrotik basic, maka soal yang akan keluar itu merupakan dasar-dasar (basic) Mikrotik, seperti Router OS secara umum, Firewall, QoS, Network Management, Wireless, Bridging, Routing, dan Tunnel.
 
Berikut ini Tips Mengikuti Tes Sertifikasi MTCNA Mikrotik :
Tips #1
Soal yang digunakan berbahasa Inggris, jadi kalo kalian ga bisa berbahasa Inggris bisa memanfaatkan tool Google Translate untuk menterjemahkan soalnya, tapi ingat jangan copy paste soalnya! Tulis ulang saja soalnya untuk menghindari hal-hal yang tidak anda inginkan ok? ;)
Tips #2
Kerjakanlah soal yang mudah dulu. Jika ada soal yang susah lewati saja cari yang mudah dulu.
Tips #3
Jawaban dari soal tersebut biasanya sudah ada di wiki.mikrotik.com. Silakan anda cari saja, atau bisa juga cari di google.
Tips #4
Jangan tergesa-gesa dalam mengerjakan soal. Jika anda sudah selesai sebelum waktunya, telitilah kembali jawaban anda. 
Tips #5 
Berdoalah sebelum ujian, dan yakinkan diri anda bahwa anda pasti dapat mengerjakan dengan baik semua soalnya dan lulus dengan nilai memuaskan.

Tips #6
Anda bisa mencoba mengerjakan latihan soal dari akun Mikrotik anda. Atau juga dapat mencoba mengerjakan contoh soal MTCNA Mikrotik yang dapat anda download disini. 

June 18, 2015

Cara Setting MikroTik Untuk Warnet Game Online

Tags
Sudah tidak jarang, warnet-warnet sudah menggunakan router mikrotik. Banyak owner warnet yang sudah membuktikan bahwa dengan menggunakan mikrotik untuk jaringan warnet game online itu efektif dan efesien untuk menjaga omset dan pengunjung warnet game online mereka, walaupun tidak membantu 100% untuk mengurangi lag di game online. Kenapa saya bilang tidak 100% ? karena kembali lagi dari kualitas jaringan internet provider anda (ISP) dan jaringan lokal warnet Anda. Karena hal tersebut kita juga di tuntut untuk menganalisa jaringan lebih teliti.

3 Alasan Warnet Game Online Menggunakan Mikrotik

  • Perangkat Router yang harganya terbilang murah, mungkin anda sudah tidak asing dengan mikrotik routerboard RB750 dan RB750G atau harga yang tidak berbeda jauh di seri terbaru RB951-2n yang ditambahkan Wireless Built-in.
  • Hemat tempat dan konsumsi listrik.
  • Pengaturan dan monitoring bandwidth atau lalu lintas data terhadap aktifitas browsing, streaming, download, dan game online yang mudah dengan adanya aplikasi winbox. Tutorial cara setting mikrotik untuk warnet game online pun sudah bertebaran.
Kenapa aktifitas aplikasi game online perlu ada pengaturannya atau “dijagain” dan di berikan prioritas lebih terhadap aktifitas internet lainnya? Karena cara kerja game online menggunakan komunikasi paket data realtime 2 arah antara client dan server game,   dan membutuhkan latency / timing penerimaaan dan pengiriman paket data game tanpa delay. Jika terjadi delay  antara komunikasi paket data game tersebut maka terjadi “lagging” atau “lag/freeze/patah2″.


Cara Setting Fitur Hotspot Mikrotik dengan Winbox

Tags
Mikrotik memiliki salah satu fitur bawaan untuk membuat sistem Hotspot, dan tidak terbatas hanya menggunakan interface/alat Wi-Fi/Lan saja melainkan juga bisa menggunakan interface seperti Ethernet base (kabel Lan). Tetapi untuk bisa mengaktifkan dan menggunakan fitur tersebut OS Mikrotik yang digunakan minimal adalah level 4. dalam hal ini untuk routerboard yang saya gunakan menggunakan versi RB951Ui-2Hnd dengan aplikasi winbox sebagai alatbantu untuk menghubungkan antara PC (Windows) dengan Routerboard OS Mikrotik.

Secara garis besar ada 4 Langkah yang diperlukan untuk membuat mengaktifkan fitur Hotspot bawaan Mikrotik. 
1. Pastikan topologi jaringan sudah terpasang dengan benar. dalam hal ini saya menggunakan ISP Speedy, dan modem ADSL untuk akses internet sehingga tampilan topologi jaringannya adalah seperti dibawah ini : 
untuk IP Private/Jaringan Lokal nantinya bisa anda sesuaikan nantinya, gambar ini hanyalah rancangan saja

 Untuk mempermudah manajemen biasanya kita melakukan penamaan terhadap interface yang aktif dalam hal ini misalnya ether 1 (dari modem ADSL), ether 2 (dari RB Mikrotik ke switch/LAN), wireless (dari RB Mikrotik ke WI-fi LAN), caranya adalah buka dan koneksikan ke RB Mikrotik via winbox dan pilih menu Interface->Interface List (Akan muncul daftar interface yang tersedia, khusus interface wireless biasanya defaultnya disabled), selanjutnya untuk interface yang aktif bertanda (R), silahkan edit namanya dengan cara Klik 2x, dan ubah pada bagian Name misalnya "LAN6207" :
(gunakan langkah yang sama untuk merubah penamaan interface lainnya yang aktif)

2. Langkah Selanjutnya Mengaktifkan DCHP Client. 

Adalah memberikan IP untuk Router Mikrotik yang berasal dari Modem ADSL, biasanya kalau menggunakan ISP Speedy, akan menggunakan pemberian IP secara dinamis (DHCP) terhadap clientnya dalam hal ini client dibawahnya adalah RB Mikrotik.
Berikut caranya menggunakan winbox : menu IP->DHCP Client->klik tambah ('+') untuk menambahkan IP client secara dinamis pada mikrotik, lalu pilih interface yang mengarah ke Modem pada contoh ini adalah (SPEEDY6207), pastikan statusnya adalah "Bound" artinya sudah terjadi ikatan/koneksi antara Modem dengan RB Mikrotik dengan tanda pemberian ip dinamis ke RB Mikrotik. dlm hal ini IP RB mikrotik yg diberikan adalah 192.168.1.2 (ini bisa berbeda tergantung settingan IP Modem anda).



3. Menentukan IP Address Server Hotspot
Click : IP–>> addresses
Disini anda akan melihat sebuah IP address dari hasil langkah pertama. Yaitu IP Address yang diberikan oleh Modem ADSL : 192.168.1.2/24  (SPEEDY6207 Modem anda mungkin saja berbeda ).

Selanjutnya kita akan membuat sebuah IP address untuk Server Hotspot. Misalkan disini akan kita buat dengan menggunakan IP Address 192.62.7.1/24. ( IP address ADSL harus berbeda dengan IP Hotpsot server lihat langkah 1 sebagai gambaran).

Click :  tanda (+)–>> masukkan IP address 192.62.7.1/24— pilih interface LAN6207—click ok
Anda tidak perlu mengisi bagan Network. Kolom ini akan terisi sendiri ketika anda meng-clik ok.  

4. Langkah Selanjutnya adalah membuat HOTSPOT Server dengan cara pilih menu : IP->Hotspot->Tab Server->Hotspot Setup, dan pilih interface untuk membuat HOTSPOT di jaringan LAN dalam hal ini nama interfacenya adalah "LAN6207".

(pilih next2x saja terus/defaultnya, nanti bisa anda kembangkan sendiri untuk pengaturan lainnya)
jika sukses maka akan ada hotspot server (hs) tercipta untuk interface LAN6207 (hs-LAN6207). 
sampai langkah ini anda sudah berhasil membuat jaringan HOTSPOT via interface LAN (LAN6207). 
 langkah terakhir anda hanya tinggal menambahkan user-user yang bisa menggunakan jaringan HOTSPOT caranya masih di menu HOTSPOT (Langkah 4)-> Tab Users->pilih tanda "+" , dan isikan Name dan password user baru (settingan lainnya biarkan saja, nanti anda bisa kembangkan sendiri) klik Ok. 

tambahkan user lainnya yang bisa akses HOTSPOT , untuk mencobanya silahkan buka PC Client (Lihat gambar topologi jaringan langkah 1) dan pastikan ip addressnya untuk "Obtain automatically"/DHCP, buka browser dan ketikkan di address bar : misal www.facebook.com. maka sebelum anda bisa masuk ke halaman facebook, akan form untuk memasukkan user dan password untuk bisa mengakses internet via HOTSPOT. 

Selanjutnya jika merasa diperlukan, anda dapat mengaktifkan Proxy server Local MikroTik dan melakukan setting lain seperti PCQ atau Bandwidht Limiter dll. Namun secara prinsip dasar, maka panduan 4 langkah tadi sudah cukup untuk mengatifkan MikroTik anda sebagai Hotspot Server. Pilihan untuk menseting lainnya adalah bersifat tambahan belaka. 
NB: Untuk Membuat Hotspot Via Wifi langkahnya adalah sama, seperti diatas yang penting ada Wireless nya saja. Selamat Mencoba... :)

June 17, 2015

Cara akses CCTV melalui internet dengan MikroTik

Tags
Kali ini saya akan lanjutkan dengan cara membuat port forwarding mikrotik untuk akses cctv via internet.
Topologi yang saya gunakan masih seperti yang sebelumnya, hanya saja ada 2 skenario yang bisa digunakan yaitu :

1. Dial PPPoE speedy dari Modem
2. Dial PPPoE speedy dari Mikrotik

Dua metode tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pemilihan metode tersebut juga tergantung dari kenyamanan anda apakah pilih metode pertama atau metode kedua.
Syarat utama supaya cctv bisa diakses dari internet adalah mempunyai IP Publik. IP publik biasanya diberikan oleh ISP anda jika berlangganan paket corporate. Untuk pelanggan speedy semuanya mendapatkan IP publik, hanya saja hanya pelanggan paket 512 Kbps keatas yang diberi IP publik statik, selain itu akan mendapatkan IP Publik dinamis.

1. Dial PPPoE dari Modem Speedy
Jika anda menggunakan setting default speedy, dimana dial PPPoE dari modem maka harus dibuat double port forwarding. Yang pertama buat port forwarding di sisi modem speedy dengan mengarahkan ke mikrotik. Kemudian setelah sampai di mikrotik maka di forward kembali ke arah CCTV.

Cara membuat port forwarding di modem speedy untuk akses cctv via internet sama saja dengan cara membuat port forwarding untuk akses user manager, hanya saja port nya saja yang dibedakan sesuai dengan port CCTV/DVR yang anda miliki.
Kemudian untuk setting DST-NAT di mikrotiknya, pada TAB action arahkan ke IP dan port DVR.



Selanjutnya lakukan pengetesan dengan mencoba akses CCTV dari internet.
ketikan http:// 126.167.xxx.xxx:888
Jika settingan anda benar, maka akan tampil suatu halaman web base DVR anda yang berisi tampilan cctv yang anda pasang.
Umumnya DVR hanya bisa diakses normal menggunakan browser internet explorer yang sudah terinstal Active-X, silahkan gunakan Internet Explorer (IE) terbaru agar DVR anda bisa diakses dengan baik.

2. Dial PPPoE dari Mikrotik
Jika anda melakukan dial PPPoE speedy langsung pada mikrotik maka yang perlu anda setting hanya DST-NAT. untuk settingan DST-NAT sama dengan settingan ketika anda dial dari modem speedy.

Masing-masing merk DVR mempunyai Ip default dan port yang berbeda, untuk memastikan IP dan port DVR yang digunakan silahkan baca manual book nya.

Cara Konfigurasi VPN PPTP pada Mikrotik

Virtual Private Network (VPN)
VPN dalah sebuah jaringan komputer dimana koneksi antar perangkatnya (node) memanfaatkan jaringan public sehingga yang diperlukan hanyalah koneksi internet di masing-masing site.
Ketika mengimplementasikan VPN, interkoneksi antar node akan memiliki jalur virtual khusus di atas jaringan public yang sifatnya independen. Metode ini biasanya digunakan untuk membuat komunikasi yang bersifat secure, seperti system ticketing online dengan database server terpusat.

Point to Point Tunnel Protocol (PPTP)
Salah satu service yang biasa digunakan untuk membangun sebuah jaringan VPN adalah Point to Point Tunnel Protocol (PPTP). Sebuah koneksi PPTP terdiri dari Server dan Client.
Mikrotik RouterOS bisa difungsikan baik sebagai server maupun client atau bahkan diaktifkan keduanya bersama dalam satu mesin yang sama. Feature ini sudah termasuk dalam package PPP sehingga anda perlu cek di menu system package apakah paket tersebut sudah ada di router atau belum. Fungsi PPTP Client juga sudah ada di hampir semua OS, sehingga kita bisa menggunakan Laptop/PC sebagai PPTP Client.

Biasanya PPTP ini digunakan untuk jaringan yang sudah melewati multihop router (Routed Network). Jika anda ingin menggunakan PPTP pastikan di Router anda tidak ada rule yang melakukan blocking terhadap protocol TCP 1723 dan IP Protocol 47/GRE karena service PPTP menggunakan protocol tersebut.

Topologi
Pada artikel ini akan dicontohkan apabila kita akan menghubungkan jaringan dengan menerapkan VPN dengan PPTP. Untuk topologi nya bisa dilihat pada gambar di bawah.
Router Office A dan Router Office B terhubung ke internet via ether 1 dan PC pada masing-masing jaringan lokal terhubung ke Ether 2. Remote client juga sudah terhubung ke internet.
Kita akan melakukan konfigurasi agar Router A dan jaringan LAN A bisa diakses dari Router B dan jaringan LAN B serta Remote Client. Langkah-langkah setting PPTP dengan Winbox sebagai berikut:

Konfigurasi PPTP Server

Berdasar topologi di atas, yang menjadi pusat dari link PPTP (konsentrator) adalah Router Office A , maka kita harus melakukan setting PPTP Server pada router tersebut.

Enable PPTP Server
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengaktifkan PPTP server. Masuk pada menu PPP->Interface->PPTP Server . Gunakan profile "Default-encryption" agar jalur VPN terenkripsi.

Secret
Pada tahap ini, kita bisa menentukan username dan password untuk proses autentikasi Client yang akan terkoneksi ke PPTP server. Penggunaan huruf besar dan kecil akan berpengaruh.

-Local Address adalah alamat IP yang akan terpasang pada router itu sendiri (Router A / PPTP Server) setelah link PPTP terbentuk
-Remote Address adalah alamat IP yang akan diberikan ke Client setelah link PPTP terbentuk.

Contoh konfigurasi sebagai berikut. Arahkan agar menggunakan profile "Default-Encryption"

Sampai disini, konfigurasi Router A (PPTP Server) sudah selesai, sekarang kita lakukan konfigurasi di sisi client.

Client Router Office B
Langkah-langkah untuk melakukan konfigurasi Client PPTP pada Router Mikrotik adalah sebagai berikut :

Tambahkan interface baru PPTP Client, lakukan dial ke IP Public Router A (PPTP server) dan masukkan username dan password sesuai pengaturan secret PPTP Server.

Catatan : IP 10.10.10.100 adalah permisalan ip public dari server, Untuk implementasi sebenarnya sesuaikan dengan ip public yang Anda miliki. 

Setelah koneksi PPTP terbentuk, akan muncul IP Address baru di kedua Router dengan flag “D” yang menempel di interface pptp sesuai dengan pengaturan Secret pada PPTP server

Static Route
Sampai disini koneksi VPN antar router sudah terbentuk, akan tetapi antar jaringan lokal belum bisa saling berkomunikasi. Agar antar jaringan local bisa saling berkomunikasi, kita perlu menambahkan routing static dengan konfigurasi

- dst-address : jaringan local Router lawan
- gateway : IP PPTP Tunnel pada kedua router.
Penambahan static route di Router A

Penambahan static route di RouterB

 Mobile Client 
Client PPTP tidak harus menggunakan Router. Seperti pada topologi jaringan di atas, ada sebuah Remote Client (Laptop) yang akan melakukan koneksi VPN ke Router A.
Maka kita perlu membuat Secret baru pada PPTP server untuk autentikasi remote client tersebut.

Secret
username = client2 ; password = 1234 ; Local Address = 10.20.20.1 ; Remote Address = 10.20.20.7

Kemudian kita perlu melakukan konfigurasi PPTP Client pada Laptop. Langkah-langkahnya akan berbeda pada tiap OS. Berikut tutorial konfigurasi PPTP Client untuk OS Windows 7.

Konfigurasi PPTP Client Windows 7
Pastikan Laptop anda sudah bisa akses internet. Masuk pada menu Network and Sharing Center, kemudian create koneksi baru dengan memilih Set up new connection or network.

Pada tampilan window selanjutnya, pilih Connect to a workplace , lalu klik next.
Kemudian, pilih Use My Internet Connection (VPN)
Pada langkah berikutnya, kita diminta untuk memasukkan ke IP Address mana kita akan melakukan koneksi. Sesuai topologi , maka kita masukkan IP address public Router A. Destination name adalah parameter untuk memberikan nama pada interface VPN yang sedang dibuat.

Selanjutnya masukkan username dan password sesuai pengaturan Secret yang ada di PPTP server. Lalu klik Connect.
Akan ada proses autentikasi, tunggu sampai selesai.

Jika sudah selesai, di laptop akan muncul interface baru dengan nama VPN Office A dan terpasang IP address yang mengambil dari ip-pool Remote Address sesuai dengan pengaturan profile dan Secret pada PPTP Server.

Sampai disini koneksi VPN dari Laptop ke Router A sudah terbentuk.  Laptop sudah bisa akses ke Router A dan Jaringan LAN A. 

Untuk melakukan remote ke Router A tinggal anda masukkan IP addres Router yang terpasang setelah link VPN terbentuk, yaitu IP address 10.20.20.1.

Tips :
  • Jalur VPN akan stabil dan lebih mudah dalam konfigurasi apabila sisi server memiliki jalur internet dedicated dan memiliki IP Publik static.
  • Transfer file antar site akan mengikuti bandwidth terkecil dari kedua site, jadi pastikan bandwidth upload dan download di kedua sisi site mencukupi
  • Untuk perangkat client yang menggunakan OS Windows 7, by default hanya bisa terkoneksi apabila disisi server mengaktifkan encryption






 

Cara Blokir Situs atau Web Menggunakan MIKROTIK

Cara mudah Blok Situs menggunakan Mikrotik sebagai berikut:
Remote Mikrotik anda dengan Winbox, di halaman utama Winbox pilih “IP” kemudian “Firewall” kemudian “Layer7 Protocols” dan klik + seperti gambar di bawah ini:
 
Selanjutnya di halaman “New Firewall L7 Protocol” isi:
Name=Facebook (nama situs yang akan di blok)
Regexp=www.facebook.com (alamat situs yang akan di blok)
Seperti gambar di bawah ini:

Dan klik “OK” Selanjutnya klik Tab “Filter Rules” dan klik + dan isi:
Di Tab “General
Chain= forward
Di Tab “Advanced
Layer7 Protocol=Facebook (nama yang di isi di IP-Firewall-Layer7 Protocol tadi)
Di Tab “Action
Action=drop
Seperti gambar di bawah ini:


Dan klik “OK

 

May 25, 2015

Pengertian Mikrotik dan Fungsi Mikrotik Serta Kelebihan Mikrotik



Pengertian Mikrotik – Perkembangan teknologi informasi tidak bisa dipisahkan dari perkembangan teknologi dan infrastruktur jaringan komputer. Teknologi informasi semakin berkembang kian pesat berkat dukungan jaringan komputer yang memadai. Contoh paling mudahnya adalah menjamurnya media sosial yang tidak bisa dipungkiri memiliki andil besar terhadap cepatnya informasi terkirim dari pusat informasi sampai ke penerima informasi. Kita bisa dengan mudah mendapatkan informasi, bahkan melalui media ponsel sekalipun, hal ini dikarenakan fasilitas ponsel yang semakin canggih mendukung berbagai tipe jaringan akses data, dan infrastruktur jaringan tersebut kini sudah semakin baik pula juga tersedia di hampir seluruh daerah.

Banyak sekali komponen-komponen pada suatu jaringan komputer sehingga menciptakan infrastruktur jaringan yang bisa kita nikmati. Salah satu komponen jaringan komputer yang masuk kedalam komponen paling penting adalah router. Router sendiri berfungsi sebagai penghubung dan pengatur dua buah jaringan atau lebih guna meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya (Baca: Pengertian Router). Router adalah sebuah perangkat komputer jaringan yang memiliki fungsi khusus sebagaimana disebutkan di atas. Sebagaimana halnya komputer lain, router juga berjalan di atas sebuah sistem operasi khusus. Salah satu sistem operasi router yang populer digunakan saat ini adalah Mikrotik RouterOS. Lalu apa pengertian Mikrotik RouterOS tersebut? Kami akan membahas pengertian Mikrotik pada artikel ini.
Pengertian Mikrotik

Pengertian Mikrotik adalah sebuah sistem operasi termasuk di dalamnya perangkat lunak yang dipasang pada suatu komputer sehingga komputer tersebut dapat berperan sebagai jantung network, pengendali atau pengatur lalu-lintas data antar jaringan, komputer jenis ini dikenal dengan nama router. Jadi intinya mikrotik adalah salah satu sistem operasi khusus untuk router. Mikrotik dikenal sebagai salah satu Router OS yang handal dan memiliki banyak sekali fitur untuk mendukung kelancaran network.
Fungsi Mikrotik dan Kelebihan Mikrotik

Router Mikrotik bisa digunakan pada jaringan komputer berskala kecil atau besar, hal ini tentunya disesuaikan pada resource daripada komputer itu sendiri. Jika mikrotik digunakan untuk mengatur network kecil maka penggunaan perangkat komputernya bisa yang biasa-biasa saja, namun jika yang ditanganinya adalah jaringan berskala besar seperti kelas ISP maka penggunaan perangkat komputernya pun harus yang benar-benar handal yang memiliki spesifikasi tinggi.

Kelebihan Router Mikrotik adalah mudah dalam pengoperasian. Disebut mudah bila kita bandingkan dengan ROuter OS lain seperti Cisco dan lainnya. Kemudahan pengoperasian Router berbasis Mikrotik OS salah satunya adalah berkat tersedianya fitur GUI. Jadi kita bisa setup router tidak hanya melalui tampilan text yang biasa digunakan OS router lain, tapi juga bisa dilakukan melalui sebuah aplikasi remote berbasis GUI bernama Winbox. Kelebihan lain dari Mikrotik RouterOS adalah banyaknya fitur yang didukung. Fitur-fitur network yang terdapat pada Mikrotik OS tersebut adalah:

    Routing – Static Routing
    Hotspot
    Simple Tunnels
    Web Proxy
    DHCP
    VRRP
    NTP
    SNMP
    MNDP
    Firewall & NAT
    Data Rate Management
    Point-to-Point Tunneling Protocols
    IPsec
    Caching DNS Client
    Universal Client
    UPnP
    Monitoring/Accounting
    M3P
    Tools
    dan masih banyak lainnya, termasuk support scripting programming

Sederhananya Mikrotik adalah sebuah sistem operasi router yang bisa menjalankan dan mengatur aktivitas network secara menyeluruh. Mulai dari management bandwidth, routing, billing hotspot, data user, load balancing, hingga routing BGP.

Demikianlah informasi pengertian Mikrotik dan fungsi Mikrotik. Semoga dengan adanya informasi ini dapat memperluas wawasan kita semua pada bidang keilmuan komputer dan jaringan komputer. Untuk artikel berikutnya kami akan membahas sejaran Mikrotik.

Sejarah Mikrotik dan Jenis Jenis Level Mikrotik RouterOS

Sejarah Mikrotik


Mikrotik pertama kali digagas pembuatannya pada tahun 1996 oleh dua orang hebat bernama John dan Arnis. Kedua orang ini berasal dari Negara Moldova tepatnya kota Riga, sebuah negara pecahan Uni Soviet. Kedua orang tersebut memulai sejarah Mikrotik dengan membangun sebuah perangkat hasil dari perpaduan antara 2 buah sistem operasi (Linux dan MS DOS) dan teknologi Wireless LAN atau WLAN Aeronet yang memiliki kecepatan 2Mbps.
Misi besar kedua orang tersebut mulai menemui titik terang setelah ada 5 konsumen di Latvia. Misi besar mereka adalah membuat suatu sistem operasi untuk router, bukan hanya membuat wireless ISP (WISP) seperti yang telah mereka lakukan pada awal sejarah mikrotik di atas. Lambat laut mimpi mereka terwujud dengan dibantu beberapa staf berjumlah 5-15 orang. Mereka mengembangkan OS Mikrotik untuk router tersebut menggunakan Linux, Linux dengan kernel 2.2 adalah yang mereka pergunakan pertama kali untuk membangun Mikrotik RouterOS. Dan hingga kini Mikrotik terus berkembang dan kepopulerannya ini dibuktikan dengan banyaknya pengguna sistem operasi router Mikrotik di beberapa negara berkembang di dunia. Sebagai informasi dan support mereka membuat portal resmi yang bisa diakses dengan alamat www.mikrotik.com.
Pembagian Level Mikrotik RouterOS
Mikrotik membagi routerOS mereka kepada beberapa level, yang masing-masing level memiliki kelebihan tersendiri, terutama pada sektor fitur. Untuk lebih jelasnya silahkan simak tabel level Mikrotik RouterOS di bawah ini:
Level number
1 (DEMO)
3 (ISP)
4 (WISP)
5 (WISPAP)
6 (Controller)
Wireless Client and Bridge
yes
yes
yes
Wireless AP
yes
yes
Synchronous interfaces
yes
yes
yes
EoIP tunnels
1
unlimited
unlimited
unlimited
unlimited
PPPoE tunnels
1
200
200
500
unlimited
PPTP tunnels
1
200
200
unlimited
unlimited
L2TP tunnels
1
200
200
unlimited
unlimited
VLAN interfaces
1
unlimited
unlimited
unlimited
unlimited
P2P firewall rules
1
unlimited
unlimited
unlimited
unlimited
NAT rules
1
unlimited
unlimited
unlimited
unlimited
HotSpot active users
1
1
200
500
unlimited
RADIUS client
yes
yes
yes
yes
Queues
1
unlimited
unlimited
unlimited
unlimited
Web proxy
yes
yes
yes
yes
RIP, OSPF, BGP protocols
yes
yes
yes
yes
Upgrade
configuration erased on upgrade
yes
yes
yes
yes

Demikianlah ulasan singkat mengenai sejarah Mikrotik dan penjelasan tentang jenis-jenis level Mikrotik RouterOS. Kami sangat berharap informasi ini memberikan manfaat untuk kita semua.