Definisi
TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol) merupakan sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data komputer dalam internet.
Protokol > Aturan > DARPA (development of Defense Advance Research Project Agency) di tahun 1970 yang dikenal dengan ARPANET.
Badan Pengelola TCP/IP
ISOC (Internet Society) : Badan yang mengurusi aspek teknis dan politis.
IAB ( Internet Architecture Board) : Badan Penasehat ISOC.
IETF (Internet Engineering Task Force) : Badan yang membentuk standar internet.
IRTF (Internet Research Task Force) : Badan Penelitian Jangka Panjang.
Sejarah TCP/IP
1972
|
DARPA
menghasilkan ARPANET dengan aplikasi yang ditemukan pertama kali : FTP,
E-mail, dan telnet.
|
1982
|
DARPA
membuat protocol yang lebih umum disebut dengan TCP/IP dan menjadi standar
jaringan.
|
1984
|
Jumlah
host di internet melebihi 1000 buah. Dikenalkan DNS (Domain Name Server)
|
1986
|
NSF
(National Science Foundation) mendanai pengembangan TCP/IP untuk
menghubungkan lima komputer super antar Universitas di Amerika dengan
kecepatan 56 Kbps. Jaringan ini kemudian menjadi Internet.
|
1987
|
Berdiri
UUNET yang merupakan Internet service provider dengan jumlah host 10.000
|
1989
|
Host
Internet mencapai 100.000 diciptakan applikasi WAIS (Wide Area Information Server), WWW
(World Wide Web).
|
1992
|
Layanan
Audio dan
Video masuk ke
internet.
|
Layanan apa saja yg diberikan oleh TCP/IP ?
- Pengiriman file (file transfer).
- Remote login. Network terminal Protokol (telnet)
- Computer mail. Digunakan untuk menerapkan sistem elektronik mail.
- Network File System (NFS).
- remote execution.
- name servers.
adalah merupakan standar yg digunakan dalam internet, meskipun ada juga isinya yg merupakan bahan diskusi ataupun omong kosong belaka. Diterbitkan oleh IAB (Internet Activities Board) yg merupakan komite independen para peneliti dan profesional yg mengerti teknis, kondisi dan evolusi sistem internet. Sebuah surat yg mengikuti nomor RFC menunjukan status RFC :
S : standard, standar resmi bagi internet
DS : Draft standard, protokol tahap akhir sebelum disetujui sebagai standar
PS : Proposed Standard, protokol pertimbangan untuk standar masa depan
I : Informational, berisikan bahan-bahan diskusi yg sifatnya informasi
E : Experimental, protokol dalam tahap percobaan tetapi bukan pada jalur standar.
H : Historic, protokol-protokol yg telah digantikan atau tidak lagi dipertimbankan utk standarisasi.
Bagaimanakah bentuk arsitektur dari TCP/IP itu ?
Dikarenakan TCP/IP adalah serangkaian protokol di mana setiap protokol melakukan sebagian dari keseluruhan tugas komunikasi jaringan, maka tentulah implementasinya tak lepas dari arsitektur jaringan itu sendiri. Arsitektur rangkaian protokol TCP/IP mendifinisikan berbagai cara agar TCP/IP dapat saling menyesuaikan.
Karena TCP/IP merupakan salah satu lapisan protokol OSI * (Open System Interconnections), berarti bahwa hierarki TCP/IP merujuk kepada 7 lapisan OSI tersebut.
Open System Interconnections (OSI)
Salah satu tanggung jawab lapisan transport adalah membagi pesan pesan menjadi fragment-fragment yang cocok dengan pembatasan ukuran yg dibentuk oleh jaringan. Pada sisi penerima, lapisan transport menggabungkan kembali fragment untuk mengembalikan pesan aslinya, sehingga dapat diketahui bahwa lapisan transport memerlukan proses khusus pada satu komputer ke proses yg bersesuaian pada komputer tujuan. Hal ini dikenal sebagai Service Access Point (SAP) ID kepada setiap paket (berlaku pada model OSI, istilah TCP/IP untuk SAP ini disebut port
Ada dua kategori umum deteksi kesalahan dapat dilakukan oleh lapisan transport :
Reliable delivery, berarti kesalahan tidak dapat terjadi, tetapi kesalahan akan dideteksi jika terjadi. Pemulihan kesalahan dilakukan dengan jalan memberitahukan lapisan atas bahwa kesalahan telah terjadi dan meminta pengirimna kembali paket yg kesalahannya terdeteksi.
Unreliable delivery, bukan berarti kesalahan mungkin terjadi, tetapi menunjukkan bahwa lapisan transport tidak memeriksa kesalahan tersebut. Karena pemeriksaan kesalahan memerlukan waktu dan mengurangi penampilan jaringan. Biasanya kategori ini digunakan jika setiap paket mengandung pesan yg lengkap, sedangkan reliable delivery, jika mengandung banyak paket. Unreliable delivery, sering disebut “datagram delivery” dan paket-paket bebas yg dikerimkan dengan cara ini sering disebut “datagram”.