MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless
▼
▼
May 25, 2015
Pengertian Mikrotik dan Fungsi Mikrotik Serta Kelebihan Mikrotik
Pengertian Mikrotik – Perkembangan teknologi informasi tidak bisa dipisahkan dari perkembangan teknologi dan infrastruktur jaringan komputer. Teknologi informasi semakin berkembang kian pesat berkat dukungan jaringan komputer yang memadai. Contoh paling mudahnya adalah menjamurnya media sosial yang tidak bisa dipungkiri memiliki andil besar terhadap cepatnya informasi terkirim dari pusat informasi sampai ke penerima informasi. Kita bisa dengan mudah mendapatkan informasi, bahkan melalui media ponsel sekalipun, hal ini dikarenakan fasilitas ponsel yang semakin canggih mendukung berbagai tipe jaringan akses data, dan infrastruktur jaringan tersebut kini sudah semakin baik pula juga tersedia di hampir seluruh daerah.
Banyak sekali komponen-komponen pada suatu jaringan komputer sehingga menciptakan infrastruktur jaringan yang bisa kita nikmati. Salah satu komponen jaringan komputer yang masuk kedalam komponen paling penting adalah router. Router sendiri berfungsi sebagai penghubung dan pengatur dua buah jaringan atau lebih guna meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya (Baca: Pengertian Router). Router adalah sebuah perangkat komputer jaringan yang memiliki fungsi khusus sebagaimana disebutkan di atas. Sebagaimana halnya komputer lain, router juga berjalan di atas sebuah sistem operasi khusus. Salah satu sistem operasi router yang populer digunakan saat ini adalah Mikrotik RouterOS. Lalu apa pengertian Mikrotik RouterOS tersebut? Kami akan membahas pengertian Mikrotik pada artikel ini.
Pengertian Mikrotik
Pengertian Mikrotik adalah sebuah sistem operasi termasuk di dalamnya perangkat lunak yang dipasang pada suatu komputer sehingga komputer tersebut dapat berperan sebagai jantung network, pengendali atau pengatur lalu-lintas data antar jaringan, komputer jenis ini dikenal dengan nama router. Jadi intinya mikrotik adalah salah satu sistem operasi khusus untuk router. Mikrotik dikenal sebagai salah satu Router OS yang handal dan memiliki banyak sekali fitur untuk mendukung kelancaran network.
Fungsi Mikrotik dan Kelebihan Mikrotik
Router Mikrotik bisa digunakan pada jaringan komputer berskala kecil atau besar, hal ini tentunya disesuaikan pada resource daripada komputer itu sendiri. Jika mikrotik digunakan untuk mengatur network kecil maka penggunaan perangkat komputernya bisa yang biasa-biasa saja, namun jika yang ditanganinya adalah jaringan berskala besar seperti kelas ISP maka penggunaan perangkat komputernya pun harus yang benar-benar handal yang memiliki spesifikasi tinggi.
Kelebihan Router Mikrotik adalah mudah dalam pengoperasian. Disebut mudah bila kita bandingkan dengan ROuter OS lain seperti Cisco dan lainnya. Kemudahan pengoperasian Router berbasis Mikrotik OS salah satunya adalah berkat tersedianya fitur GUI. Jadi kita bisa setup router tidak hanya melalui tampilan text yang biasa digunakan OS router lain, tapi juga bisa dilakukan melalui sebuah aplikasi remote berbasis GUI bernama Winbox. Kelebihan lain dari Mikrotik RouterOS adalah banyaknya fitur yang didukung. Fitur-fitur network yang terdapat pada Mikrotik OS tersebut adalah:
Routing – Static Routing
Hotspot
Simple Tunnels
Web Proxy
DHCP
VRRP
NTP
SNMP
MNDP
Firewall & NAT
Data Rate Management
Point-to-Point Tunneling Protocols
IPsec
Caching DNS Client
Universal Client
UPnP
Monitoring/Accounting
M3P
Tools
dan masih banyak lainnya, termasuk support scripting programming
Sederhananya Mikrotik adalah sebuah sistem operasi router yang bisa menjalankan dan mengatur aktivitas network secara menyeluruh. Mulai dari management bandwidth, routing, billing hotspot, data user, load balancing, hingga routing BGP.
Demikianlah informasi pengertian Mikrotik dan fungsi Mikrotik. Semoga dengan adanya informasi ini dapat memperluas wawasan kita semua pada bidang keilmuan komputer dan jaringan komputer. Untuk artikel berikutnya kami akan membahas sejaran Mikrotik.
Sejarah Mikrotik dan Jenis Jenis Level Mikrotik RouterOS
Sejarah
Mikrotik
Demikianlah ulasan singkat mengenai sejarah Mikrotik dan penjelasan tentang jenis-jenis level Mikrotik RouterOS. Kami sangat berharap informasi ini memberikan manfaat untuk kita semua.
Mikrotik pertama kali digagas
pembuatannya pada tahun 1996 oleh dua orang hebat bernama John dan Arnis. Kedua
orang ini berasal dari Negara Moldova tepatnya kota Riga, sebuah negara pecahan
Uni Soviet. Kedua orang tersebut memulai sejarah Mikrotik dengan membangun
sebuah perangkat hasil dari perpaduan antara 2 buah sistem operasi (Linux dan
MS DOS) dan teknologi Wireless LAN atau WLAN Aeronet yang memiliki kecepatan
2Mbps.
Misi besar kedua orang tersebut
mulai menemui titik terang setelah ada 5 konsumen di Latvia. Misi besar mereka
adalah membuat suatu sistem operasi untuk router, bukan hanya membuat wireless
ISP (WISP) seperti yang telah mereka lakukan pada awal sejarah mikrotik di
atas. Lambat laut mimpi mereka terwujud dengan dibantu beberapa staf berjumlah
5-15 orang. Mereka mengembangkan OS Mikrotik untuk router tersebut menggunakan
Linux, Linux dengan kernel 2.2 adalah yang mereka pergunakan pertama kali untuk
membangun Mikrotik RouterOS. Dan hingga kini Mikrotik terus berkembang dan
kepopulerannya ini dibuktikan dengan banyaknya pengguna sistem operasi router
Mikrotik di beberapa negara berkembang di dunia. Sebagai informasi dan support
mereka membuat portal resmi yang bisa diakses dengan alamat www.mikrotik.com.
Pembagian
Level Mikrotik RouterOS
Mikrotik membagi routerOS mereka
kepada beberapa level, yang masing-masing level memiliki kelebihan tersendiri,
terutama pada sektor fitur. Untuk lebih jelasnya silahkan simak tabel level
Mikrotik RouterOS di bawah ini:
Level number
|
1
(DEMO)
|
3
(ISP)
|
4
(WISP)
|
5
(WISPAP)
|
6
(Controller)
|
Wireless Client and Bridge
|
–
|
–
|
yes
|
yes
|
yes
|
Wireless AP
|
–
|
–
|
–
|
yes
|
yes
|
Synchronous interfaces
|
–
|
–
|
yes
|
yes
|
yes
|
EoIP tunnels
|
1
|
unlimited
|
unlimited
|
unlimited
|
unlimited
|
PPPoE tunnels
|
1
|
200
|
200
|
500
|
unlimited
|
PPTP tunnels
|
1
|
200
|
200
|
unlimited
|
unlimited
|
L2TP tunnels
|
1
|
200
|
200
|
unlimited
|
unlimited
|
VLAN interfaces
|
1
|
unlimited
|
unlimited
|
unlimited
|
unlimited
|
P2P firewall rules
|
1
|
unlimited
|
unlimited
|
unlimited
|
unlimited
|
NAT rules
|
1
|
unlimited
|
unlimited
|
unlimited
|
unlimited
|
HotSpot active users
|
1
|
1
|
200
|
500
|
unlimited
|
RADIUS client
|
–
|
yes
|
yes
|
yes
|
yes
|
Queues
|
1
|
unlimited
|
unlimited
|
unlimited
|
unlimited
|
Web proxy
|
–
|
yes
|
yes
|
yes
|
yes
|
RIP, OSPF, BGP protocols
|
–
|
yes
|
yes
|
yes
|
yes
|
Upgrade
|
configuration
erased on upgrade
|
yes
|
yes
|
yes
|
yes
|
Demikianlah ulasan singkat mengenai sejarah Mikrotik dan penjelasan tentang jenis-jenis level Mikrotik RouterOS. Kami sangat berharap informasi ini memberikan manfaat untuk kita semua.

